Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengecek kesiapan penyelenggaraan ibadah Haji 2022 di Arab Saudi. Persiapan itu meliputi akomodasi, transportasi, katering serta pelayanan kesehatan untuk jemaah haji yang dipastikan sudah siap. Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan resminya pada Senin (23/5/2022).

Selain persiapan oleh pihak pemerintah, Yaqut juga menyampaikan imbauan bagi para jemaah haji. Mereka diminta selalu menjaga kesehatan jelang keberangkatan haji 1443 H. Sebab, saat ini di Arab Saudi tengah masuk pada musim panas, di mana temperaturnya mencapai 40 – 44 derajat celsius. Bahkan berdasarkan prediksi cuaca, temperaturnya akan naik mencapai 50 derajat pada Juli mendatang.

Persiapan yang bisa dilakukan menurut Yaqut, dengan memerhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan dalam masa tunggu sampai keberangkatkan nanti. Selain itu, ia menganjurkan agar para jemaah untuk mengonsumsi air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi ketika berada di tanah suci.

Diketahui, pemerintah Arab Saudi telah memperbolehkan satu juta warga di luar Saudi untuk menjalankan ibadah haji tahun ini. Pemerintah Indonesia pun telah mendapatkan kuota haji sebanyak 100.051 orang dengan pemberangkatan kloter pertama pada 4 Juni 2022.

Sementara itu, dikonfirmasi K Radio pada Selasa (24/5/2022), Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Jember, Mustainbillah, mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai dokumen keberangkatan untuk para jemaah. Namun, ia belum memberikan konfirmasi jumlah jemaah asal Jember yang masuk dalam kuota haji tahun ini.(rex)