Pemulihan sosial ekonomi di tengah pandemi Covid-19 membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Jember. Hal itu terlihat dari peningkatan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Tri Erwandi, dalam rilis pada Kamis (22/12/2022), memaparkan rincian peningkatan IPM tahun 2022. Yakni sangat dipengaruhi oleh meningkatnya seluruh indikator pembentuknya, baik indeks kesehatan, indeks pendidikan, maupun indeks pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan. Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir di tahun ini punya harapan hidup hingga 69,68 tahun, lebih lama 0,4 tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan indikator pendidikan, untuk komponen Harapan Laman Sekolah (HLS) 2022 tercatat sebesar 13,44, lebih tinggi 0,01 poin dibanding sebelumnya yaitu 13,43. Dalam 1 dekade ini, Tri menyampaikan pembangunan manusia di Kabupaten Jember terus mengalami kemajuan. IPM Kabupaten Jember meningkat dari 61,31 pada tahun 2012 menjadi 67,97 pada tahun 2022. Selama periode tersebut, IPM Kabupaten Jember rata-rata tumbuh sebesar 1,04 persen per tahun dan masih bertahan di level “sedang”.
Namun, akhir masa pandemi Covid-19 masih membawa sedikit perubahan dalam pencapaian pembangunan manusia Kabupaten Jember. IPM 2021 tercatat sebesar 67,32 atau tumbuh 0,31 persen, melambat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Capaian 2022, IPM Kabupaten Jember mencapai 67,97 persen atau tumbuh sebesar 0,97 persen poin terhadap tahun 2021.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.