INOVASI PERTANIAN BERKELANJUTAN: UNIVERSITAS JEMBER TINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI CABAI MELALUI TEKNOLOGI SAP BERBASIS JERAM

INOVASI PERTANIAN BERKELANJUTAN: UNIVERSITAS JEMBER TINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI CABAI MELALUI TEKNOLOGI SAP BERBASIS JERAM

INOVASI PERTANIAN BERKELANJUTAN: UNIVERSITAS JEMBER TINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI CABAI MELALUI TEKNOLOGI SAP BERBASIS JERAM

Sebagai upaya implementasi pertanian berkelanjutan di Desa Sumber Ketempah, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember dilakukan kolaborasi antara Dosen Fakultas MIPA, Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi Pertanian, serta Mahasiswa Fakultas MIPA dan Fakultas Teknik Universitas Jember. Mereka  mengadakan sosialisasi pemanfaatan jerami padi dalam sintesis Super Absorbent Polymer (SAP) sebagai regulator kadar air pada tanaman cabai. 

Dr. Muhammad Reza, S.Si., M.Si., M.Sc, salah satu dosen pengabdi dalam kegiatan tersebut) menjelaskan, melimpahnya lahan pertanian cabai dan produksi jerami padi  di Desa Sumber Ketempah, belum disertai dengan pengetahuan masyarakat setempat mengenai praktik modern untuk mengoptimalkan hasil pertanian. Sehingga lahan pertanian cabai sejauh ini hanya dimanfaatkan saat musim tanam tiba. Karena sifat  tanaman cabai tidak membutuhkan intensitas air yang tinggi, sehingga saat musim penghujan dibutuhkan komponen penyerap air. Sementara pada musim kemarau dibutuhkan komponen untuk menyediakan air. 

Menurut Reza, melalui program hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Universitas Jember pihaknya ingin memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya sebagai upaya implementasi pertanian berkelanjutan. Salah satunya dengan pengolahan limbah jerami padi sebagai Super Absorbent Polymer (SAP) yang berfungsi untuk mengontrol kandungan air dalam tanah.

Untuk kali pertama sosialisasi ini menyasar ibu-ibu petani di Desa Sumber Ketempah pada Sabtu (14/09/24).

Reza menambahkan, usai sosialisasi pihaknya dan tim akan melakukan kegiatan lanjutan berupa pelatihan penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin penghalus jerami padi serta mesin pengaduk dan pemanas kepada masyarakat dan pendampingan lanjutan.

Sementara itu, Ertin Budi Rahayu selaku Kepala Desa Sumber Ketampah yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut bersyukur dengan pelaksanaan kegiatan ini. Pasalnya selama ini masyarakat hanya bisa memanfaatkan lahan pertanian cabai pada saat musim tanam tiba. 

Harapannya melalui kegiatan ini dan pemberian TTG nantinya masyarakat setempat secara mandiri dapat memproduksi SAP dan bisa menjadi upaya implementasi pertanian berkelanjutan. (ian)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B