Berkat keuletannya puluhan tahun berjualan plastik keliling, Atim warga Dusun Bedadung Wetan, Desa Kaliwining, Rambipuji Jember akhirnya mendapat kesempatan berangkat haji tahun ini.
Lelaki kelahiran tahun 1965 itu mendaftar haji pada 2011 silam. Mendapat kabar berangkat haji, dirinya bersujud syukur hingga gelar tasyakuran menyembelih ayam. Sebagai guru ngaji, dirinya gelar syukuran bersama murid-muridnya. Karena, berkat doa dari muridnya juga ia bisa berangkat haji.
Dalam kesehariannya, setiap pagi hingga siang Atim berjualan aneka plastik dan kertas minyak keliling ke pasar-pasar menggunakan motor. Cuaca panas dan hujan seolah telah menjadi sahabatnya selama bertahun-tahun.
Selain itu, Atim juga berjualan sayur yang ia panen dari ladangnya. Atim menanam sendiri beberapa jenis sayuran dan menjualnya setiap jam dua dini hari ke pasar.
Dengan ulet Atim mengumpulkan sedikit demi sedikit uang dari berjualan. Dengan cara hidup yang sederhana, dalam sebulan, paling tidak Rp 2,5 juta dapat ia sisihkan di bank.
Tabungan di bank tidak ia diamkan begitu saja. Setelah terkumpul cukup ia membeli seekor sapi. Beberapa tahun sapinya bisa beranak dan tumbuh dengan baik. Untuk pelunasan biaya haji, selain dari tabungan ia menjual dua ekor sapinya.
Kejujuran, menurutnya menjadi bekal dalam kesehariannya bekerja. Dirinya selalu berdoa agar tetap diberikan kemampuan untuk berbuat jujur dalam segala tindakan. Atim juga bersyukur diberkahi dengan tubuh yang sehat sehingga bisa beraktivitas setiap harinya.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.