Bupati Jember, Hendy Siswanto optimistis Jember tetap memiliki daya tarik bagi investor di tengah pandemi Covid-19. Keyakinan itu disampaikannya saat meresmikan retail Depo Bangunan Jember di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Senin (22/11/2021) siang.

Hendy juga menyebut bahwa Jember tempatnya investasi. Buktinya, dalam kondisi pandemi, tidak mengurungkan niat investor membuka bisnis di Jember. Salah satunya retail bahan bangunan berjejaring di Indonesia, Depo Bangunan. Ia pun berharap, investasi semacam ini terus bertumbuh di Jember.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Operasional Depo Bangunan Wilayah Timur, Johnny Liyanto, menyatakan optimisme yang sama. Menurutnya, Jember merupakan daerah yang potensial untuk pertumbuhan bisnis. Ditunjang dari beragam aspek, di antaranya faktor geografis. Jember yang dikelilingi Kabupaten lain di wilayah Tapal Kuda dinilai dapat menjadi taya tarik.

Johnny melanjutkan, selama ini banyak pelanggannya di wilayah Tapal Kuda yang rela berbelanja hingga ke Malang, Sidoarjo, dan Surabaya. Maka pihaknya membuka cabang di Jember, agar para pelanggan se-Tapal Kuda tidak perlu jauh-jauh untuk membeli bahan bangunan berkualitas.

Terkait investasi yang digelontorkan untuk pembukaan cabang baru di Jember, Johnny merinci sebanyak Rp 40 miliar untuk bangunan toko dan Rp 30 miliar untuk stok barang (inventory). Atau total sekitar Rp 70 miliar yang diinvestasikan pihaknya. Tak hanya itu, Depo Bangunan Jember juga menggunakan seluruh unsur pekerja lokal sebanyak 300 orang.(don)