Investor PT Imasco Asiatic berharap adanya kepastian hukum yang diberlakukan secara adil kepada semua pihak. Hal tersebut dikatakan Legal Manager PT Semen Imasco Asiatic, Fendi seusai audiensi bersama DPRD, Senin (10/2/25).
Dirinya menjelaskan, investasi yang dilakukan Imasco dengan nilai sekitar Rp4 triliun tersebut berlangsung dalam jangka panjang. Sehingga harus ada win-win solution semua pihak untuk polemik yang terjadi.
Polemik seperti penutupan jalan menurutnya sebagai bentuk ketidak seimbangan regulasi. Karena selama ini pihaknya merasa tidak pernah melanggar regulasi. Di lain sisi, ada beberapa pihak yang bisa lewat tanpa mengikuti regulasi.
Apapun regulasinya, seperti pemberlakuan jam malam untuk operasional kendaraan berat, pihak Imasco siap untuk mengikuti. Ia ingin kesepakatan baru tersebut dapat segera diberlakukan.
Karena Imasco sempat berhenti produksi sejak tanggal 15 Januari 2025 hingga kini hampir satu bulan. Sebagai perusahaan pasti akan berdampak panjang bila berhenti produksi.
Fendi menekankan jangan sampai permasalahan Imasco menjadi contoh buruk iklim investasi di Jember. Yang dapat berdampak keengganan bagi investor yang ingin investasi di Jember.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.