Jelang pergantian bupati pada awal tahun 2025 mendatang, berbagai harapan dikemukakan oleh masyarakat. Salah satunya terkait prioritas dalam anggaran dan pembangunan. 

Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan, Muhammad Nur Purnamasidi, menyoroti soal kualitas indeks pembangunan manusia di Jember yang menurutnya saat ini masih tertinggal jauh dari kabupaten tetangga, Banyuwangi. 

Senin (23/12/24) Anggota DPR dari dapil Jember-Lumajang ini bahkan menyebut cukup ironis. Sebab, Jember sebenarnya dinilai memiliki modal sumber daya alam dan sumber daya manusia yang lebih melimpah dibanding Banyuwangi. 

Karena itu, bupati Jember terpilih kedepan, diharapkan memprioritaskan pendidikan. Prioritas ini tercermin dari prioritas di APBD Jember. 

Pendidikan diharapkan menjadi prioritas ketimbang proyek fisik infrastruktur seperti jalan dan jembatan. 

Berdasarkan data terbaru yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, indeks pembangunan manusia atau IPM Jember pada tahun 2023 mencapai 70,42 atau meningkat 0,62 poin dibandingkan tahun sebelumnya. 

Adapun IPM Banyuwangi pada tahun yang sama, lebih baik dibandingkan Jember, yakni 73,79. (adp)