Belakangan ini sempat ramai di media sosial dan aplikasi pesan singkat di kalangan masyarakat perihal isu Klitih yang muncul dibeberapa wilayah Kabupaten Jember.
Klitih merupakan aksi kekerasan oleh sekelompok anak muda yang awalnya sempat marak di Yogyakarta.
Kepala Satpol PP Jember, Bambang Saputro, Minggu (19/11/23) menjelaskan, isu tersebut cukup menjadi keresahan di masyarakat. Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya mengintensifkan patroli di malam hari dengan sasaran wilayah-wilayah rawan. Seperti di kawasan Semanggi, Kampus, Tegal Gede, Antirogo, Kaliurang, Jalan M. Yamin hingga Ajung Stadion Jember Sport Garden, dan Jalan Gajah Mada.
Menurut Bambang, pihaknya banyak mendapat keluhan keresaan warga atas dugaan klitih ini di akun Media Sosial Satpol PP Jember. Sehingga Satpol PP berusaha satu persatu merespon aduan tersebut.
Bambang melanjutkan, Satpol PP Jember juga berkoordinasi dengan Polres dan Kodim serta seluruh kecamatan di Jember. Tujuannya untuk menjaga ketentraman dan ketertiban di wilayah masing-masing melalui sinergi dan kolaborasi bersama muspika setempat.
Berdasarkan penelusuran tim K-Radio, sepekan ini memang beredar video atau pesan teks di media sosial tentang peristiwa yang di duga klitih di Jember . Diantaranya, dari narasi yang beredar di media sosial klitih diduga sempat terjadi diwilayah Antirogo, Tegal Besar, dan di beberapa daerah lainnya.(don)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.