Pemerintah sudah menyediakan sejumlah fasilitas khusus bagi para penyamdang disabilitas, seperti jalur khusus disabilitas dan parkir khusus disabilitas. Namun, fasilitas khusus tersebut masih sering disalahgunakan oleh masyarakat umum.

Kabid lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, Erwin Prasetyo Jumat (27/1/23) mengatakan, pihaknya sudah memasang rambu penanda dilokasi yang ada fasilitas khusus disabilitas. Seperti di Alun-Alun Jember tepatnya disudut selatan Jalan Sudarman. Tujuannya agar jalur khusus tersebut benar-benar dipergunakan oleh penyandang disabilitas saja.

Pemerintah juga telah menyediakan tempat parkir khusus disabilitas. Untuk memaksimalkan tempat ini, pihaknya telah menginformasikan kepada para juru parkir, dengan harapan juru parkir tersebut bisa mengarahkan masyarakat umum agar tidak memakirkan kendaraannya di tempat parkir khusus disabilitas.

Erwin menerangkan, apa yang dilakukan tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No.7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Tujuannya untuk memenuhi fasilitas penyandang disabilitas agar mereka tetap bisa melakukan aktifitasnya dengan baik.

Sementara itu, Dewan Pertimbangan Persatuan Penyandang Disabilitas & Center Advokasi (PERPENCA) Jember, Asrorul Mais, berharap Pemerintah ketika ingin membangun sesuatu yang berhubungan dengan disabilitas alangkah lebih baik jika berkomunikasi dengan organisasi penyandang disabilitas sebagai user atau calon penggunanya. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(put)