JCH LANSIA DAN RISTI JADI PERHATIAN KHUSUS KEMENAG, INI ALASANNYA

JCH LANSIA DAN RISTI JADI PERHATIAN KHUSUS KEMENAG, INI ALASANNYA

JCH LANSIA DAN RISTI JADI PERHATIAN KHUSUS KEMENAG, INI ALASANNYA

Kemenag Jember menyebut Jamaah Calon Haji (JCH) Lansia dan Risiko Tinggi (Risti) menjadi perhatian khusus petugas. Untuk itu Kemenag akan memberdayakan peran Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) secara maksimal.

Kepala Kemenag Jember, Akhmad Sruji Bahtiar, Selasa (16/5/23) mengatakan, Lansia dan Risti merupakan bagian yang menjadi perhatian utama. Ia menyebut, ada 15 JCH pengguna kursi roda yang telah dipastikan masuk kategori Risti. Selebihnya untuk jumlah Lansia dan Risti lainnya, Akhmad belum dapat memastikan jumlahnya.

Hanya saja, lanjut Akhmad, JCH yang masuk kategori Lansia adalah mereka berusia 85 tahun ke atas. Sementara untuk JCH dengan kategori Risti, masih menunggu keterangan dari Dinas Kesehatan Jember.

Ia mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan penguatan kepada Karu dan Karom untuk mengantisipasi agar jamaah Risti dan Lansia bisa menjalankan ibadahnya dengan mudah dan lancar.

Ada empat kloter jamaah asal Jember yang akan diberangkatkan pada 13 Juni untuk masuk asrama haji, kemudian di tanggal 14 Juni akan diterbangkan menuju Madinah.

Akhmad menegaskan, sebanyak 1.744 JCH dipastikan berangkat setelah melunasi BPIH. Sedangkan 319 orang JCH cadangan yang juga telah melunasi BPIH masih menunggu keputusan dari Kemenag Propinsi untuk pemberangkatannya. Jumlah tersebut tidak termasuk petugas dari Kemenag Jamber.

Untuk Jember, JCH tertua berasal dari Kecamatan Tempurejo, berjenis kelamin perempuan berusia 100 tahun. Ia adalah seorang janda yang kesehariannya bekerja sebagai petani. Nenek bernama Mutiah ini tercatat kelahiran tahun 1922.

Abdul Gofur selaku Kepala KUA Tempurejo sempat ragu saat mendapat informasi yang bersangkutan berangkat haji tahun ini. Ia membayangkan sosok nenek-nenek renta. Namun begitu dipanggil untuk datang di Kemenag, ternyata kondisi fisik yang bersangkutan masih sehat.

Bahkan nenek Mutiah akan berangkat haji sendiri dan tidak didampingi oleh anggota keluarga. Dengan harapan di usianya yang sudah tua itu, ia ingin memanfaatkan sisa hidupnya dengan ibadah.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B