Untuk memastikan kesiapan angkutan kereta api menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2023, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, sudah melakukan rampcheck Kelengkapan Standar Pelayanan Minimun (SPM) Sarana Kereta Api dan Stasiun di wilayah kerja PT KAI Daop 9 Jember. Dan untuk lebih mengoptimalkan kesiapan pelayanan, PT KAI Daops 9 juga menyiapkan tenaga ekstra untuk perawatan sarana dan prasarana, serta tenaga ekstra untuk pengawasan titik-titik rawan.

Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari, Kamis (16/3/23) mengatakan, menjelang masa angkutan lebaran 2023 pihaknya telah menyiapkan tenaga ekstra untuk perawatan sarana dan prasarana serta pengawasan daerah rawan bencana.  Tenaga ekstra untuk perawatan sarana dan prasarana tersebut telah tersebar dibeberapa stasiun seperti stasiun Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi.

Sedangkan untuk tenaga pengawasan daerah rawan, seperti longsor maupun banjir di tempatkan di sejumlah stasiun yang memiliki potensi  kerawanan bencana.  Beberapa titik rawan bencana tersebut, di antaranya berada di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, yakni potensi tanah amblas antara Stasiun Randuagung - Stasiun Jatiroto. Di Kabupaten Jember terdapat potensi rawan banjir, yakni di lintas Kalisat-Ledokombo-Sempolan. Kemudian antara Stasiun Mangli - Stasiun Jember.

Selama angkutan lebaran nanti PT KAI Daops 9 Jember menyiapkan 7.680 kursi per harinya dari 18 perjalanan kereta api yang beroperasi.(put)