Pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama 2 tahun berdampak pada banyak sektor, salah satunya industri kreatif. Banyak acara dan pertunjukan yang vakum selama pandemi Covid-19 melanda. Terlebih ketika Tahun Baru Imlek yang dirayakan masyarakat Tionghoa pada 1 Februari 2022 mendatang.
Setiap tahun, perayaan Imlek selalu identik dengan pertunjukan barongsai. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu ada pertunjukan di klenteng atau hotel, 2 tahun terakhir ini perayaan Imlek jarang sekali menampilkan pertunjukan barongsai. Hal tersebut dirasakan salah satu Paguyuban Barongsai Jember, Garuda Sakti.
Menurut Seniman Barongsai, Antonius Eko, pada perayaan Imlek tahun ini, mereka masih nihil pertunjukan. Namun hal ini tidak mengurangi semangat para seniman yang giat berlatih untuk menjaga fisik para pemain. Karena selama pandemi Covid-19, kondisi fisik para pemain sempat mengalami penurunan.
Latihan itu menurut Eko juga dilakukan untuk memahami materi gerakan dan mematangkan konsep ketika nantinya ada pertunjukan. Selain itu, para seniman beralih mencari penghasilan lain karena pendapatan selama pandemi Covid-19 sangat turun drastis. Sebelum pandemi, paguyuban barongsai Garuda Sakti bisa mendapatkan tawaran tampil selama Imlek 7 – 10 kali. Namun selama pandemi, hanya berkisar setengahnya.(apr)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.