33 orang perwakilan calon Kepala Desa (Kades) dari 8 desa di Jember menghadiri acara deklarasi damai pada Selasa (16/11/2021) sore. Acara yang dilangsungkan di Aula Serbaguna Kecamatan Kaliwates secara hybrid itu dalam rangka menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Jember Tahun 2021. Sementara 181 calon Kades di 51 desa lainnya mengikuti secara daring.

Deklarasi damai itu juga dihadiri langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jember, Serta hadir panitia pelaksanaan Pilkades serentak untuk menandatangani pakta integritas deklarasi damai dan doa bersama.

Dalam sambutannya, Hendy menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Jember. Seperti tingkat kemiskinan, buta aksara, stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Maka butuh peran dari Kades yang terpilih nantinya untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut.

Hendy menilai, masyarakat Jember akan sulit makmur dan sejahtera, jika Kades beserta perangkatnya tidak peduli dengan permasalahan yang terjadi di sekitar. Pembangunan di Jember akan berhasil jika pembangunan di desa berjalan lancar. Pemerintah Kabupataen (Pemkab) Jember memegang peran sebagai koordinator, dan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut harus dilakukan secara bersama-sama.

Terkait jadwal Pilkades serentak di Kabupaten Jember, rencananya digelar pada 25 November 2021 di 59 desa yang tersebar di 31 kecamatan. Namun Pemkab Jember masih menunggu surat edaran dari Mendagri terkait pelaksanaan Pilkades serentak. Hendy pun menegaskan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Mengingat saat ini masyarakat tengah dibayangi dengan varian baru Covid-19.(rex)