Warga Kelurahan Banjarsengon, Kecamatan Patrang dan warga Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, akhirnya bisa bernafas lega. Sebab, jembatan penghubung antar 2 desa yang sebelumnya rusak beberapa bulan terakhir, akhirnya selesai dibangun. Jembatan senilai Rp 3,7 miliar itu diresmikan Bupati Jember, Hendy Siswanto pada Rabu (8/6/2022).
Jembatan tersebut sebelumnya patah karena terjangan banjir hebat yang terjadi beberapa bulan lalu. Akibatnya, warga yang sebelumnya membutuhkan waktu hanya 5 – 10 menit untuk menyeberang, menjadi harus memutar sejauh 10 km. Kerusakan tersebut tidak bisa diperbaiki sebagian dan harus dibangun total dengan kerangka yang baru.
Jembatan dengan panjang 33,6 meter dan lebar 6,5 meter itu menurut Hendy, dibangun dengan rangka yang kokoh dari baja beton dan dilapisi batu yang cukup kuat. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember optimistis jembatan Klungkung bisa bertahan hingga 100 tahun.
Meski demikian, Hendy berharap warga turut berperan dalam menjaga jembatan yang dibangun menggunakan uang rakyat melalui APBD Jember tersebut. Khususnya warga di daerah hulu atau kawasan pegunungan. Yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Hendy menyebut, sampah yang dibuang sembarangan apalagi berukuran besar atau berbahan kuat seperti kayu, bisa menyumbat aliran sungai. Bahkan, bisa menjadi semakin parah ketika terjadi banjir atau hujan deras di daerah pegunungan. Kondisi itu berpotensi merusak jembatan yang sudah dibangun.(adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.