Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mencatat selama bulan Februari 2025 Kabupaten Jember mengalami deflasi sebesar 0,76 persen. Terjadinya deflasi kembali disebabkan oleh diskon tarif listrik pemerintah.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, Senin (3/3/25) menjelaskan, komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi month to month antara lain tarif listrik, bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras, tomat, bayam, kacang panjang, udang basah, apel, daun bawang, kangkung, telepon seluler, cumi-cumi dan terong.
Sementara, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi month to month pada Februari 2025, antara lain emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, semangka, bensin, beras, santan jadi, wortel, pir, telur ayam ras, dan jeruk.
Dari sebelas kota/kabupaten yang menghitung inflasi di Jawa Timur, seluruhnya mengalami deflasi dan Jember berada di urutan kelima, dengan tertinggi terjadi di Kota Kediri 0,98 persen dan terendah Kabupaten Sumenep 0,17 persen. Sementara tingkat deflasi di Jawa Timur 0,59 persen dan Nasional 0,48 persen.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.