Kabupaten Jember ditargetkan menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) Utama. Target ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember, Selasa (28/2/23).
Kabupaten Layak Anak adalah Kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui integrasi komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
Kepala DP3AKB Kabupaten Jember, Suprihandoko menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan upaya untuk mensinergikan semua pihak yang mendukung KLA. Karena untuk menuju KLA tidak bisa hanya melibatkan satu dua OPD saja, semua OPD dan masyarakat harus terlibat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Polres Jember, Pengadilan Negeri Jember, Kejaksaan Negeri Jember, Pengadilan Agama Jember, TP PKK Kabupaten Jember, Bappeda, Dinas terkait, BPS Jember, Camat dan Kades, Koalisi Perempuan Indonesia, Himpaudi, IGTKI, Persatuan Penyandang Cacat Indonesia, dan masih banyak lainnya dengan total peserta yang hadir 100 orang.
Suprihandoko berharap, dari semua yang hadir baik dari OPD maupun Instansi dapat memberikan kontribusi dan sinergi dalam mendukung percepatan Kabupaten Jember yang sebelumnya KLA Nindya menjadi KLA Utama.
Ia juga meyampaikan, perkembangan Jember untuk menuju KLA sudah luar biasa. Salah satu contohnya, sudah banyak Kades yang mendeklarasikan Zero Perkawinan Anak, ada juga membentuk Desanya menjadi Desa Layak Anak. Untuk saat ini tercatat Kabupaten Jember telah memiliki 120-130 Desa Layak Anak.(put)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.