Kabupaten Jember mengalami surplus produksi pertanian tanaman jagung pada Oktober 2021. Dari konsumsi sebanyak 250 ribu ton per tahun, Jember mampu menghasilkan 450 ribu ton.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, Rabu (3/11/2021), menjelaskan bahwa produksi tanaman jagung beberapa kabupaten lain di Jawa Timur, tidak setinggi Jember. Maka hal itu dinilainya sebagai peluang pemasaran yang baik. Terbukti pada bulan ini, Jember mengirimkan 2.000 ton jagung ke Kabupaten Blitar untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.

Hendy menambahkan, dengan surplus jagung sekitar 200 ribu ton ini, Jember mampu menyuplai kebutuhan jagung untuk pakan ternak di wilayah lain. Hal itu sesuai arahan pemerintah pusat, yang mana Presiden RI meminta Kabupaten se-Indonesia untuk saling bekerjasama dan melakukan transaksi jual beli. Agar potensi dari produksi lokal mampu diperkuat di dalam negeri.

Ke depan, Hendy akan menawarkan komoditas lainnya. Sehingga pemasaran produk pertanian di Jember mampu dipasarkan dengan baik hingga ke luar wilayah. Pemkab Jember berjanji siap membantu pemasaran produksi petani di Jember. Ia pun menekankan agar petani mampu menjaga mutu serta kontinuitas pengiriman yang tepat waktu.(rex)