Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) menegaskan bahwa pihaknya tidak salah mengusung pasangan calon (paslon), meskipun kalah dalam Pilkada 2020.

Menurut Gus Aab, konsolidasi dalam Pilkada 2020 lalu telah disesuaikan dengan mekanisme organisasi, hingga mengerucut pada satu paslon yang didukung bersama. Bahkan PCNU Jember dan Kencong satu suara mendukung paslon yang sama. Artinya, PCNU Jember dan Kencong sudah berupaya agar warga NU satu komando.

Hanya saja Gus Aab mengakui bahwa waktu untuk konsolidasi internal NU saat Pilkada lalu terlalu mepet, sehingga hasilnya kurang maksimal. Namun saat ini Pilkada sudah usai, maka semua pihak harus bisa menerima hasil dari proses demokrasi tersebut.

Ketika ditanya terkait persiapan untuk menghadapi Pilkada mendatang, Gus Aab menolak memberikan komentar. Ia menilai momentum itu masih jauh dan pihaknya saat ini akan tetap fokus melaksanakan progam lain, khususnya terkait keumatan.(nga)