Manfaat kampus Inklusi ramah difabel tidak hanya bagi mahasiswa disabilitas saja, akan tetapi juga memberi manfaat kepada mahasiswa lain. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan, Persatuan Penyandang Disabilitas & Center Advokasi (PERPENCA) Jember, Asrorul Mais, Jumat (27/1/23).

Menurutnya, di Jember Kampus yang mendapat perghargaan sebagai kampus Inklusi dari Bupati Jember dan Gabungan Organisasi Penyandang Disabilitas Sewilayah Besuki adalah Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR) Jember. Universitas ini dinilai berkomitmen menjadi kampus inklusi dan tercatat sebagai kampus dengan mahasiswa disabilitas terbanyak se-Indonesia dengan total 180 mahasiswa.

Bahkan, salah satu mahasiswanya berhasil menorehkan prestasi hingga tingkat Internasional. Yang bersangkutan terpilih menjadi anggota Tim Nasional (Timnas) sepak bola amputasi yang mengharumkan nama Indonesia saat menjadi Runner Up sepak bola amputasi piala Asia di Bangladesh. Saat ini, Univeristas tersebut juga memfasilitasi berdirinya Cabor Bola Voli Duduk Disabilitas di Kabupaten Jember, yang nantinya juga akan dilombakan tingkat nasional dan Internasional.

Mais berharap, fasilitas untuk kampus inklusi semakin berkembang. Ia menambahkan, kampus inklusi itu mengasikkan karena akan menumbuhkan perasaan saling memberi, menerima, menghargai, dan melatih untuk berempati satu sama lain. (put)