KAPOLRES MINTA MASYARAKAT TAK BUAT SPEKULASI TERKAIT KASUS KEMATIAN SISWA SMKN 2 JEMBER

KAPOLRES MINTA MASYARAKAT TAK BUAT SPEKULASI TERKAIT KASUS KEMATIAN SISWA SMKN 2 JEMBER

KAPOLRES MINTA MASYARAKAT TAK BUAT SPEKULASI TERKAIT KASUS KEMATIAN SISWA SMKN 2 JEMBER

Insiden meninggalnya salah satu siswa SMKN 2 Jember karena diduga ditendang oleh temannya saat di sekolah masih terus didalami. Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo saat di konfirmasi pada Rabu (24/8/2022), mengatakan bahwa terduga pelaku sudah diamankan.

Menurut Hery, sampai saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan. Selain itu, pihaknya telah memeriksa 6 siswa SMKN 2 Jember yang menyaksikan kejadian tersebut dan mengamankan barang bukti. Terkait penepatan menjadi tersangka, pihaknya menunggu gelar perkara dan rilis yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Saat ditanya sejumlah awak media terkait motif terduga pelaku, Hery menyebut murni karena masalah pribadi. Namun, ia enggan merinci masalah pribadi seperti apa yang terlibat di antara terduga pelaku dan korban. Ia juga dengan tegas menampik isu yang muncul bahwa penyerangan diduga karena masalah perguruan silat. Ia berpesan agar masyarakat tidak menyebarkan berita bohong atau hoax dan menunggu rilis resmi dari kepolisian.

Sementara itu, pasca tewasnya salah satu siswa karena diduga ditendang rekannya, Dinas Pendidikan Jatim cabang Jember langsung mengumpulkan seluruh guru dan siswa SMKN 2 Jember. Saat dikonfirmasi secara tertulis, Kasi SMK Dinas Pendidikan Jatim cabang Jember, Muhammad Khotib, menyatakan bahwa langkah tersebut untuk memperkuat komitmen mewujudkan sekolah ramah anak.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Jember, Suprihartono, enggan berkomentar banyak terkait kasus ini. Sebenarnya, pihak sekolah sudah melakukan sejumlah langkah pencegahan terjadinya kekerasan di lingkungan pendidikan. Sehingga pasca kasus ini, upaya pencegahan akan diperkuat. Pihaknya juga mengusahakan kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan dengan baik dan menyerahkan proses penanganan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, korban berinisial R-A-P (16), merupakan siswa kelas X di jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Korban diduga ditendang pada bagian leher oleh temannya sesama siswa kelas X, yakni M-R-R dari jurusan teknik otomotif. Dalam pemeriksaan sementara di polisi, M-R-R mengaku emosi pada korban karena masalah pribadi.(ibl/adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B