KARENA HAL INI, BEBAN PUNCAK KEBUTUHAN LISTRIK DI JEMBER- LUMAJANG SAAT LEBARAN TURUN 24 PERSEN.

KARENA HAL INI, BEBAN PUNCAK KEBUTUHAN LISTRIK DI JEMBER- LUMAJANG SAAT LEBARAN TURUN 24 PERSEN.

KARENA HAL INI, BEBAN PUNCAK KEBUTUHAN LISTRIK DI JEMBER- LUMAJANG SAAT LEBARAN TURUN 24 PERSEN.

Asisten Manager Jaringan PLN UP3 Jember, Umar Arif mengungkapkan beban puncak kebutuhan listrik di Wilayah Jember - Lumajang pada periode Idul Fitri 1444 H menurun sebanyak 24 persen dari hari biasa. Menurutnya, beban puncak kebutuhan listrik normalnya 230 megawatt (Mw), namun pada saat H-1 atau malam takbiran turun menjadi 186 Mw.

Umar mengungkapkan, penurunan tersebut dikarenakan banyak industri yang libur. Meski demikian, menurut Umar, dibandingkan tahun lalu beban puncak kebutuhan listrik naik sebesar 10 persen. Hal ini lantaran banyaknya pemudik yang kembali ke Jember sehingga ada peningkatan konsumsi dan bebannya naik dari tahun lalu. Umar juga menyampaikan bahwa beban puncak kebutuhan listrik akan kembali normal di angka 200 Mw pada beberapa hari kedepan.

Umar menambahkan, selama masa siaga terhitung tanggal 14 - 30 April 2023 terpantau kondisi sistem aman, tidak ada gangguan dengan skala besar hanya pemadaman lokal. Selain itu, pada pelaksanaan saat sholat ied (2 hari) di 62 titik masjid besar berjalan lancar tidak ada gangguan. Menurutnya, selama masa siaga pihaknya menyiapkan 512 personel yang tersebar di 9 unit dibawah UP3 Jember, yakni 6 unit di Jember dan 3 unit di Lumajang. (Ibl)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B