KASUS COVID-19 MELANDAI, EPIDEMIOLOG UNAIR INGATKAN MASYARAKAT TAK TERLENA

KASUS COVID-19 MELANDAI, EPIDEMIOLOG UNAIR INGATKAN MASYARAKAT TAK TERLENA

KASUS COVID-19 MELANDAI, EPIDEMIOLOG UNAIR INGATKAN MASYARAKAT TAK TERLENA

Pemerintah dan masyarakat diingatkan untuk tidak terlena dengan tren melandainya kasus Covid-19 di Indonesia beberapa pekan terakhir. Hal itu ditegaskan Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Muhammad Athoillah Isfandiari saat menghadiri diskusi di Jember, Senin (15/11/2021).

Melandainya kasus harian Covid-19 di Indonesia menurut Athoillah bisa jadi karena tidak terdeteksi. Ada kemungkinan, masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak merasakan gejala. Sehingga mereka tidak merasa perlu untuk memeriksakan diri. Berdasarkan data yang ada, melandainya kasus harian Covid-19 di Indonesia diikuti juga dengan melandainya tingkat pengetesan harian selama beberapa bulan terakhir.

Athoillah juga mengingatkan kemungkinan masuknya Covid-19 varian baru ke Indonesia, terutama menjelang libur panjang natal dan tahun baru (nataru). Maka pemerintah harus memastikan pengetatan pintu masuk kedatangan orang dari luar negeri. Serta pendisiplinan protokol karantina selama 7 hari benar-benar dijalankan.

Jika tidak serius menjaga pintu perbatasannya, Athoillah khawatir Indonesia mengalami lonjakan gelombang ketiga, seperti yang terjadi pada Juli lalu. Yang mana saat itu, kasus Covid-19 di Indonesia melonjak setelah adanya varian delta yang menyebar dengan cepat pasca libur lebaran. Tidak menutup kemungkinan, Indonesia mengalami lonjakan gelombang ketiga kasus Covid-19 seperti yang dialami oleh India. Di negara tersebut, tingkat fatalitas kasus atau Case Fatality Rate (CFR) suatu negara melonjak.

Athoillah menambahkan, akan sulit mencegah penyebaran varian mutasi Covid-19 meskipun vaksinasi telah digencarkan. Saat ini, sejumlah negara besar di luar Indonesia sedang direpotkan dengan temuan berkembangan varian baru Covid-19 yang lebih ganas. Yakni varian AY.4.2 atau lebih dikenal dengan nama varian Delta Plus. Salah satu negara yang sedang kerepotan menghadapi varian Delta Plus adalah Malaysia yang berbatasan langsung dengan Indonesia.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B