KEBUT SERAPAN ANGGARAN DI PEKAN TERAKHIR 2021, BUPATI JEMBER AKUI TERKENDALA ADMINISTRASI

KEBUT SERAPAN ANGGARAN DI PEKAN TERAKHIR 2021, BUPATI JEMBER AKUI TERKENDALA ADMINISTRASI

KEBUT SERAPAN ANGGARAN DI PEKAN TERAKHIR 2021, BUPATI JEMBER AKUI TERKENDALA ADMINISTRASI

Serapan Anggaran tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember masih belum memenuhi target. Per Minggu (19/12/2021) malam, serapan anggaran di Jember baru mencapai 73,19 persen. Padahal target dari serapan anggaran oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto sebesar 80 persen.

Dalam acara Topik Jember di K Radio Senin (20/12/2021) pagi, Hendy mengatakan bahwa pihaknya terus mengejar kekurangan serapan anggaran tersebut. Pihaknya pun optimistis pada 31 Desember 2021 dapat mencapai target 80 persen.

Hendy melanjutkan, ada 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapannya relatif rendah, di antaranya bidang pertanian, bina marga dan perekonomian. Dalam sektor perekonomian, perubahan dalam kebijakan pajak dan cukai dari pusat menjadi salah satu kendala. Selain itu, dalam pembagian bantuan, pihaknya juga terkendala proses pendataan dan verifikasi. Hal itu akan menjadi catatan untuk tahun depan. Ia akan melakukan pendataan dan verifikasi faktual sendiri agar tidak ada data yang bermasalah.

Di sektor pekerjaan umum yang mencakup Bina Marga dan Cipta Karya, Hendy mengakui paket pekerjaannya cukup besar. Keterlambatan memang terjadi sejak awal hingga proses akhirnya. Ia menyampaikan kendala secara umum di semua sektor adalah masalah administrasi. Hampir semua pekerjaan fisik sudah terlaksana. Keterlambatan disahkannya APBD di awal tahun 2021 berpengaruh pada proses selanjutnya. Mayoritas OPD baru bisa mengimplementasikan anggaran pasca bulan Mei 2021.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B