KECAMATAN JOMBANG BANJIR, PETANI HARAPKAN PEMKAB JEMBER BANTU PENGERUKAN SUNGAI

KECAMATAN JOMBANG BANJIR, PETANI HARAPKAN PEMKAB JEMBER BANTU PENGERUKAN SUNGAI

KECAMATAN JOMBANG BANJIR, PETANI HARAPKAN PEMKAB JEMBER BANTU PENGERUKAN SUNGAI

Hujan deras dengan durasi lama yang terjadi di sejumlah kawasan Jember beberapa hari terakhir, mulai berdampak kepada para petani. Seperti para petani bengkoang di Desa Ngampel Rejo, Kecamatan Jombang yang terancam gagal panen. Hujan deras selama tiga hari terakhir membuat sebagian besar lahan persawahan di desa tersebut terendam air.

Menurut Kepala Desa Ngampelrejo, Nasyihudin, banjir terjadi karena luapan air sungai Pladingan yang ada di wilayah tersebut. Agar tidak semakin merugi, sebagian petani bengkoang terpaksa memanen tanamannya lebih awal, meski dengan risiko harga jual di tingkat petani yang amat murah. Total lahan pertanian yang terdampak banjir mencapai puluhan hektar. Selain bengkoang, juga terdapat komoditas jagung yang sudah memasuki musim panen, serta padi yang baru ditanam.

Kondisi petani yang merugi akibat luapan sungai Pladingan di musim hujan menurut Nasyihudin, sudah terjadi selama bertahun-tahun. Pihak desa pun menyampaikan keluhan petani Ngampelrejo itu ke sejumlah pihak terkait. Mulai dari kantor Kecamatan Jombang, dinas terkait hingga ke Bupati Jember, Hendy Siswanto saat berkantor di Kecamatan Jombang. Pihak desa meminta agar ada pengerukan sungai untuk mencegah luapan air sungai di musim hujan, namun belum terealisasi hingga kini. Padahal, dampak banjir telah merugikan setidaknya 600 KK di sekitar aliran sungai. (adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B