KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP DIFABEL JEMBER BERULANG, KELUARGA CENDERUNG TUTUPI KASUS

KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP DIFABEL JEMBER BERULANG, KELUARGA CENDERUNG TUTUPI KASUS

KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP DIFABEL JEMBER BERULANG, KELUARGA CENDERUNG TUTUPI KASUS

Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Jember baru-baru ini. Mirisnya, kasus itu menimpa seorang gadis difabel intelektual yang diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah tirinya. Namun, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember menyebut kasus itu bukanlah kali pertama terjadi di Jember.

Menurut pendamping UPTD PPA Jember, Solehati, kepada K Radio, Selasa (21/6/2022), dalam beberapa kasus kekerasan seksual, korban tidak mudah untuk mengungkapkannya. Terutama para korban disabilitas, sehingga peran lingkungan terdekatnya sangat penting untuk mengetahui adanya perubahan ataupun hal yang janggal terhadap korban.

Solehati menyayangkan kecenderungan yang terjadi di masyarakat. Yakni pihak keluarga biasanya berusaha menutupi kasus-kasus kekerasan seksual, ketika pelakunya berasal dari anggota keluarganya sendiri. Mereka menilai hal itu merupakan aib. Maka dari itu, masyarakat juga perlu memahami dan sadar pencegahan kasus kekerasan seksual di sekitarnya. Jika mengetahui tindakan kekerasan seksual, agar tidak ragu melapor kepada pihak berwajib ataupun meminta pendampingan lembaga terkait.

Terkait pendampingan, Solehati menjelaskan bahwa kondisi penyandang disabilitas, terutama bagi difabel intelektual atau retardasi mental pasti berbeda. Salah satunya dalam memeroleh cerita dari korban. Penyandang retardasi mental memerlukan pendampingan dan pendekatan yang lebih intens. Pihaknya pun harus melakukan pendekatan yang berbeda.

Solehati menambahkan, pihaknya berupaya agar para korban difabel yang mengalami kekerasan seksual, mendapatkan pendampingan maksimal. Pihaknya memposisikan diri sebisa mungkin tidak terkesan menginterogasi dan mengintimidasi. Sebaliknya, pihkanya memberikan suasana nyaman bagi korban untuk bercerita. Tidak jarang, pihaknya juga mengajak orang terdekat, seperti keluarga, tetangga, pihak sekolah, dan lainnya agar korban mau bercerita.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B