Kementerian Agama (Kemenag) RI telah meluncurkan Kartu Nikah Digital sejak akhir Mei 2021. Selanjutnya per Agustus 2021, Kemenag RI menghentikan penerbitan kartu nikah dalam bentuk fisik. Namun untuk Kabupaten Jember, kartu nikah digital masih dalam tahap persiapan. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Jember, Ahmad Tholabi, saat dikonfirmasi K Radio pada Jumat (13/8/2021).

Tholabi menjelaskan, sambil melakukan persiapan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat pengantar dari Kemenag Provinsi Jawa Timur. Penerapan kartu nikah digital merupakan alternatif dari program sebelumnya, yaitu pencetakan kartu nikah mandiri di tiap Kantor Urusan Agama (KUA). Program itu sebagai upaya pemerintah melakukan revitalisasi KUA.

Namun di masa pandemi menurut Tholabi, program tersebut belum terealisasikan di seluruh KUA se-Kabupaten Jember. Alasannya karena keterbatasan anggaran untuk pengadaan mesin printer dari pemerintah pusat. Sebagai gantinya, diterbitkanlah kebijakan kartu nikah digital yang sekaligus mempermudah masyarakat untuk mendapatkannya.

Kartu nikah digital itu nantinya akan dikirimkan melalui nomor WhatsApp maupun email yang didaftarkan. Bagi pasangan yang telah lama menikah, juga bisa mendapatkan kartu nikah digital. Caranya, dengan mengajukan diri ke KUA tempat menikah. Untuk kemudian dimasukkan data pernikahannya pada laman Simkah Kemenag. Pembuatan layanan kartu digital ini pun gratis, sebagai bagian dari pelayanan KUA.(rex)