Bank Indonesia (BI) baru-baru ini meluncurkan 7 pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi (TE) 2022. Ketujuh pecahan Uang TE 2022 tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di seluruh wilayah Indonesia. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jember, Yukon Afrinaldo, menyatakan bahwa tingkat keamanan pada uang baru sangat tinggi, sehingga sulit dipalsukan.

Salah satu aspek keamanan dalam uang TE 2022 menurut Aldo, terdapat pada benang pengaman pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang menggunakan teknologi baru, microlenses. Benang pengaman berteknologi microlenses punya dynamic effect movement yang mencolok dan tampak jelas jika diletakkan pada cahaya redup.

Selain itu, keamanan uang TE 2022 juga dilakukan dengan memperluas sebaran gambar yang bisa dilihat dalam cahaya ultraviolet. Ada banyak ornamen tersembunyi dengan unsur Indonesia, seperti batik, bunga, dan sebagainya.

Peningkatan keamanan itu sejalan dengan data penemuan uang palsu (upal) selama 2022 yang terpantau masih cukup tinggi. Penemuan upal pecahan 100.000 tertinggi pada Maret, yakni sebanyak 390 lembar. Sedangkan pecahan 50.000 terbanyak pada Mei dengan jumlah 173 lembar. Aldo merinci, total penemuan upal selama Januari – Juli 2022 untuk pecahan 100.000 sebanyak 1.543 lembar, pecahan 50.000 sebanyak 698 lembar, pecahan 20.000 sebanyak 23 lembar, pecahan 10.000 sebanyak 17 lembar dan pecahan 5.000 sebanyak 11 lembar.(ibl)