KESADARAN PROKES MULAI KENDOR, KETUA IDI JEMBER INGATKAN PANDEMI BELUM BERAKHIR

KESADARAN PROKES MULAI KENDOR, KETUA IDI JEMBER INGATKAN PANDEMI BELUM BERAKHIR

KESADARAN PROKES MULAI KENDOR, KETUA IDI JEMBER INGATKAN PANDEMI BELUM BERAKHIR

Banyak masyarakat yang mulai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes), di tengah melandainya kasus Covid-19 di Jember. Hal itu diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jember, Alfi Yudisianto, Selasa (28/12/2021).

Menurut Alfi, aturan terkait prokes dari pemerintah dinilai sudah cukup. Namun, kendala untuk penegakan prokes yakni terkait edukasi masyarakat. Dalam pemakaian masker saja, masih banyak masyarakat yang melanggar. Maka hal itulah yang perlu kembali ditingkatkan.

Alfi menilai, salah satu tempat umum yang kendor dalam penerapan prokes adalah tempat ibadah khususnya masjid. Karena upaya penegakan prokes dari petugas masjid mulai menurun bagi jemaah yang melakukan ibadah. Selain itu juga terjadi di minimarket dan pertokoan.

Meskipun tingkat penambahan kasus baru saat ini menurun, Namun Alfi meminta masyarakat menyadari ancaman varian omicron yang penularannya lebih cepat. Sehingga tidak menutup kemungkinan adanya peningkatan kasus.

Selain itu, kesadaran tes juga masih rendah di masyarakat. Padahal, Alfi menegaskan pemerintah menyediakan layanan tes gratis Covid-19 di puskesmas bagi masyarakat yang ingin melakukan tracing. Ia pun mengimbau para dokter yang bertugas lebih waspada. Mereka juga harus meningkatkan proteksi diri dalam melakukan pelayanan kesehatan.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B