Kopi yang biasanya diseduh untuk hidangan minuman, ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi pengganti cat untuk melukis di kanvas. Siapa sangka ampas kopi yang dianggap tidak berharga, bisa menjadi karya seni bernilai artistik tinggi di tangan yang tepat. Seperti yang digeluti oleh Seniman Jember Drawing, Sony Hidayat beberapa waktu terakhir ini.

K Radio bertemu Sony saat memberikan workshop yang menjadi salah satu agenda pameran seni Jember Culture, Coffe, Cigar, Cocoa, & Carnival (J5C) di Galeri Ketuts Jember. Ada puluhan seniman yang dipandu melukis dengan ampas kopi.

Sony mengaku, keunikannya karena hanya menghasilkan satu warna, sehingga menciptakan kesan vintage kecoklatan. Selain itu, melukis dengan ampas kopi relatif murah dan mudah didapatkan, tapi mampu menghasilkan warna yang indah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Meski begitu, Sony menyebut, melukis dengan ampas kopi punya tantangan tersendiri, meskipun secara teknik dasar sama dengan mekukis pakai cat. Hanya saja, pelukis perlu mengatur ketebalan di setiap goresan kuasnya. Hal itu juga tergantung komposisi kopi dan air yang digunakan. Beberapa kopi menghasilkan ampas yang kasar dan hal itu menimbulkan tekstur di lukisannya, namun bisa disiasati menggunakan tisu. Selain itu, campuran kopi dan air yang dipakai sebagai pengganti cat harus segera digunakan, karena jika tidak, warnanya akan pudar dan tidak cerah.(rex)