Maraknya kasus kekerasan pada perempuan dan anak menjadi keresahan khususnya masyarakat Jember beberapa waktu terakhir.
Leni Maulita Sari, Kepala Sekolah dari Sekolah Perempuan, Rabu, (2/10/24) menjelaskan, hal yang melatar-belakangi maraknya kasus kekerasan pada perempuan dan anak salah satunya disebabkan adanya ketidakseimbangan psikologis yang dipengaruhi banyak hal. Mulai dari ekonomi, romantisme, dan masalah yang lainnya.
Leni menambahkan, khusus untuk kasus yang terjadi dalam rumah tangga biasanya terjadi karena masalah ekonomi.
Dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga, terangnya, ketidakseimbangan psikologis ini membuat perempuan dan anak rentan menjadi pelampiasan kekerasan.
Leni juga menyampaikan, Sekolah Perempuan telah berupaya untuk menanggulangi dan menangani kasus ini dari hilir. Salah satu caranya dengan melakukan penyadaran kepada masyarakat agar lebih aware terhadap isu-isu kekerasan pada perempuan dan anak. Serta melakukan advokasi dan pendampingan jika ada korban yang mengalami kekerasan. (dar)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.