KETUA APPI JATIM BAGIKAN TIPS BEDAKAN PUPUK ASLI DAN PALSU

KETUA APPI JATIM BAGIKAN TIPS BEDAKAN PUPUK ASLI DAN PALSU

KETUA APPI JATIM BAGIKAN TIPS BEDAKAN PUPUK ASLI DAN PALSU

Adanya temuan pupuk palsu yang beredar di masyarakat membuat petani resah. Pasalnya, pupuk palsu itu sangat merugikan petani karena kandungannya tidak sama dengan pupuk asli.

Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur Jumantoro Rabu (1/2/23) menyebut, di Jember sudah beberapa kali ada temuan dugaan pupuk abal-abal. Dirinya pernah membawa sampel pupuk palsu untuk diuji di laboratorium. Hasilnya, kandungan pupuk yang dijadikan sampel berbeda jauh dari pupuk legal. Bahkan kandungan dalam pupuk palsu itu dinilai merugikan tanaman.

Untuk itu, ia membagikan beberapa tips untuk membedakan antara pupuk yang asli dan palsu. Yang pertama lihat label dengan teliti. Salah satu pupuk yang beredar tersebut diketahui berlabel NPK Ponskah, sepintas mirip dengan pupuk berlabel NPK Phonska, produksi PT Petrokimia, Gresik. Padahal kandungan keduanya jauh berbeda. Selain itu, pupuk asli selalu disertai barcode, kode produksi dan merk dagang resmi dari perusahaan produsen pupuk.

Selanjutnya, Jumantoro menjelaskan cara membedakan tekstur, baik dengan cara ditekan ataupun dicampurkan dengan air. Pupuk palsu jika ditekan warnanya kusam dan teksturnya seperti kapur. Pupuk abal-bal juga tidak cepat terurai dalam air dan cenderung menggumpal.

Ia berharap petani tidak mudah tergiur dengan harga yang murah, namun kualitas sangat berbeda. Jumantoro menyebut, pihaknya bersama HKTI Jember juga selalu mengedukasi petani tentang penggunaan pupuk asli. Agar para petani tidak dirugikan akibat pupuk palsu.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B