2 kontingen dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII, yakni Pasuruan dan Banyuwangi dikabarkan berkirim surat ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten masing-masing. Mereka meminta pemindahan lokasi pertandingan sepak bola dari stadion Notohadinegoro Jember ke stadion Semeru Lumajang. Hal itu disebabkan rumput stadion Notohadinegoro Jember dianggap kurang layak untuk pertandingan sepak bola.
Diketahui, cabang olahraga (cabor) sepak bola dalam Porprov Jawa Timur 2022 sudah memasuki laga knock out, yaitu 8 besar. Sehingga dinilai memerlukan kondisi stadion yang layak. Saat dikonfirmasi pada Ketua KONI Jember, Sutikno, pihaknya tetap mengusahakan agar pemindahan venue sepak bola tidak sampai terjadi.
Sutikno menilai, pemindahan tempat pertandingan justru akan mempersulit kondisi dan mengulur waktu. Mengingat, pemindahan venue harus melalui beberapa meeting dan tahapan teknis. Ia pun tetap optimistis, pertandingan sepak bola di perempat final masih bisa terselenggara di Jember.
Saat ditanya soal kesiapan Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, Sutikno menyampaikan pada 27 Juni mendatang siap digunakan. Tidak menutup kemungkinan, venue sepak bola dipindahkan dari Stadion Notohadinegoro ke JSG.
Dalam rencana awal, venue cabor sepak bola ditempatkan di Stadion JSG. Tapi menjelang digelarnya laga kick off 17 Juni lalu, JSG belum siap, sehingga dipindahkan ke Stadion Notohadinegoro.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.