Mohammad Fahim Mawardi, Tersangka tindak pidana kekerasan seksual dan pencabulan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Djaliel 2 Kelurahan Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember dijadwalkan menjalani pemeriksaan tambahan pada Selasa (24/1/2023).

Kuasa Hukum Tersangka, Edi Firman mengatakan, untuk materi pemeriksaan tambahan kali ini pihaknya masih belum mengetahui dengan pasti. Namun sejauh ini tim kuasa hukum Fahim, sesuai BAP mendapat informasi bahwa korban dalam perkara tersebut berjumlah satu orang.

Selaku Kuasa Hukum, Edi akan menanyakan terkait keterangan Kapolres saat pers rilis Jumat pekan lalu, yang menyatakan jumlah korban dari kasus tersebut 4 orang. Edi mengatakan pihaknya sempat kaget mendengar informasi tersebut.

Rombongan tim kuasa hukum Fahim tiba di Mapolres Jember sekitar pukul 10.30 WIB. Fahim didampingi tim kuasa hukumnya nampak memasuki ruang pemeriksaan sekitar pukul 11.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, dalam pers rilis Jumat (20/1/2023) Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyebut, ada 4 korban dari perkara kekerasan seksual yang melibatkan Pengasuh Ponpes Al Djaliel 2. Namun, demi melindungi dan menjaga privasi korban, maka identitas ke empat korban sengaja tidak disebutkan.(thn)