Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kabupaten Jember berkolaborasi mendukung pengelolaan keuangan UMKM. Program sosialisasi cinta bangga paham rupiah dan pelatihan UMKM, merupakan bentuk sinergi dari seluruh pemangku kepentingan agar memperkuat literasi keuangan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, Yukon Afrinaldo, menjelaskan program selain sosialisasi tentang rupiah. Pihaknya juga menggandeng bank himbara untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku buka rendah bagi modal pelaku UMKM.

Lewat program tersebut, Aldo berharap tercipta pengelolaan uang untuk modal usaha dan konsumsi dapat berjalan dengan baik. Selain itu, sisi suplai produk dan komoditas yang berkaitan dengan inflasi juga bisa diperkuat. Targetnya, kegiatan itu bisa berlanjut hingga ke daerah pada akhir tahun. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin memperkuat komoditas di sektor holtikultura. Baik pertanian maupun perkebunan, terutama di tengah naiknya harga BBM. Saat komoditas holtikultura mampu mengembangkan usahanya, otomatis juga memperkuat suplai produk.

Sementara itu, Komisi XI DPR RI yang menaungi Lembaga keuangan dan perbankan, juga memberikan penyuluhan jasa keuangan secara door-to-door. Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah, melalui tenaga ahlinya, Wildan Abdul Aziz, menyebut penyuluhan itu ditujukan pada kelompok UMKM ultra mikro. Selama ini mereka dinilai sulit mengakses permodalan. Sehingga lewat sosialisasi tersebut, mereka dapat mengetahui soal program KUR ultra mikro yang bisa didapatkan.(rex)