Komisi A DPRD Jember yang membidangi masalah pemerintahan, menyoroti kinerja birokrasi Pemkab yang dinilai belum bisa bergerak cepat mengimbangi visi – misi Bupati. Hal itu tercermin dari serapan anggaran Pemkab Jember yang saat ini berada di bawah 20 besar nasional. Angka itu berdasarkan data Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dari data yang sama, inovasi birokasi Pemkab Jember juga masuk 20 terendah dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia.

Menurut Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, pada Senin (20/6/2022), masih ada waktu bagi Bupati untuk segera membenahi birokrasinya agar bisa lebih cepat berlari. Terlebih, saat ini banyak jabatan strategis yang kosong karena pejabatnya pensiun.

Tabroni pun menyarankan agar dalam seleksi lelang jabatan nanti, aspek kualitas dari calon pejabat benar-benar diperhatikan. Yakni, mereka yang bisa menerjemahkan visi misi Bupati dan cepat mengeksekusinya. Ia berharap, lelang jabatan nanti bisa steril dari kepentingan politik pragmatis. Sehingga birokrasi Jember bisa lebih baik dibandingkan masa pemerintahan sebelumnya.(adp)