Keterbatasan pasokan pupuk bersubsidi turut menyumbang tingginya inflasi di Kabupaten Jember. Hal ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Jember, Siswono, Kamis (19/1/2023)
Menurutnya, hasil panen dari petani saat ini tidak masksimal karena kurangnya bantuan pasokan pupuk dari Pemerintah Kabupaten.
Siswono mengatakan, masih banyak petani yang mengeluh karena kekurangan pupuk. Meskipun pupuk bersubsidi telah dikurangi oleh pemerintah pusat, namun seharusnya pemerintah kabupaten bisa melakukan upaya untuk menangani masalah tersebut.
Ia menyayangkan, kurangnya peran pemerintah kabupaten dalam melakukan pendampingan kepada petani palawija, tembakau, dan lainnya. Akhirnya banyak petani yang mengalami gagal panen. Hal ini juga yang menjadi penyumbang tingginya angka inflasi.
Diberitakan sebelumnya, BPS merilis angka inflasi Jember pada Bulan Desember 2022 lalu sebesar 7,39 persen. Dengan angka ini Jember menjadi kabupaten dengan tingkat inflasi tertinggi dari 8 Kota/Kabupaten yang menghitung IHK di Jawa Timur.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.