Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, harus lebih berhati-hati dalam perencanaan belanja obat di tahun 2023. Hal itu disampaikan Anggota Komisi D DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, Jumat (6/1/2023).

Menurut Ardi, hal ini untuk menghindari terulangnya kasus penumpukan sisa obat kedaluwarsa senilai Rp. 7 milyar yang harus dimusnahkan pada tahun 2022 lalu.

Ia sangat menyayangkan kejadian tersebut karena dinilai menghambur-hambur uang rakyat. Ia menegaskan, seharusnya Dinas Kesehatan tidak mudah tergiur membeli obat dengan harga murah, tetapi sudah mendekati tenggat waktu kedaluwarsa.

Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Koeshar Yudyarto mengatakan, persediaan obat tahun ini aman hingga bulan Juni 2023. Dinkes sudah melakukan belanja obat, dan untuk pembelanjaan selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan penganggaran berikutnya. (thn)