Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jember, Kasih Fajarini, Selasa (30/11/2021), menyampaikan akan segera mengaktifkan kembali Griya Asih pada 2022. Griya Asih adalah wadah yang memberikan layanan advokasi pemenuhan hak bagi perempuan dan anak. Terlebih, melakukan perlindungan terhadap penyintas kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual.

Rin mengatakan, selama 7 bulan terakhir, pihaknya fokus menurunkan angka stunting. Pihaknya berkeliling ke 31 Kecamatan di Kabupaten Jember. Berdasarkan data terbaru pada September, angka kasus stunting masih di kisaran 37 persen. Persentase itu menduduki peringkat kedua tertinggi di Jawa Timur, setelah Kabupaten Probolinggo.

Baru kemudian pada tahun depan menurut Rin, pihaknya akan mengaktifkan kembali Griya Asih. Pembentukan Griya Asih nantinya tidak hanya di kota saja, namun pihaknya juga sedang mempersiapkan di wilayah desa.(rex)