Jumlah temuan produk pangan tanpa izin edar, kedaluwarsa atau kemasan rusak di Jember semakin menurun di masa menjelang hari raya Idul Fitri 2022. Penurunan itu dibanding dengan temuan di momen yang sama pada tahun sebelumnya.
Kepala Loka POM Kabupaten Jember, Any Koosbudiwati, menjelaskan bahwa penurunan itu dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya karena faktor kesadaran konsumen semakin meningkat terhadap kelayakan suatu produk makanan. Serta ditunjang dengan upaya pihaknya yang rutin melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha.
Meski demikian menurut Any, dari hasil sampling yang pihaknya lakukan, masih ditemukan beberapa makanan kedaluwarsa di beberapa retail modern di pusat kota Jember. Penyebabnya karena pengelola kurang teliti, sehingga pihaknya mengingatkan para pelaku usaha untuk menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk rutin melakukan cek berkala.
Any menambahkan, pada momen Ramadan hingga menjelang Idul Fitri tahun ini, pihaknya telah melakukan sampling kepada 10 sarana peredaran pangan. Rinciannya 9 di Jember dan 1 di Situbondo dengan total sampling 52 item produk pangan. Hasilnya, 23 item masuk dalam kategori kemasan rusak, 2 item kedaluwarsa, dan 27 item tanpa izin edar.(don)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.