Ada sejumlah tempat wisata yang kini terbengkalai di Kabupaten Jember. Beberapa sempat menemukan kejayaannya sebelum berakhir tak lagi dikunjungi. Banyak faktor yang melatarbelakangi terbengkalainya beberapa destinasi wisata tersebut.
Salah satu yang ramai dibahas di sosial media dan menjadi pemantik ramainya pembahasan wisata terbengkalai, yakni SJ88 di Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Jember. Terlihat dalam unggahan video seorang warga jember memperlihatkan kondisi SJ88 yang dulu viral dengan julukan bukit diatas awan, kini tak terawat sama sekali.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Harry Agustriono, saat dimintai keterangan K Radio Senin (3/4/23) melalui pesan singkat Whatsapp mengaku tak mengetahui kondisi mangkraknya wisata SJ88. Menurutnya beberapa wisata tak berada dibawah naungan dinas pariwisata melainkan dikelola langsung oleh pihak perhutani.
Meski demikian, menurut Harry salah satu penyebab terbengkalainya wisata karena adanya Pandemi Covid-19. Ia mencontohkan seperti salah satu wisata waterpark yang ada di Ambulu, banyak fasilitas yang rusak. Dan untuk mengembangkan kembali sarana dan prasarana yang rusak butuh anggaran. Saat ini pihaknya sedang mencari investor untuk bisa membangkitkan kembali.
Berbeda dengan Didit Wikan, salah seorang pegiat wisata mengatakan, bahwa tak adanya sinergitas yang jelas dari Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat membuat beberapa wisata terbengkalai. Tak hanya itu, Didit menjelaskan kurangnya akses yang bagus menuju wisata, mahalnya tiket dan adanya preman wisata di sejumlah destinasi membuat masyarakat enggan mengunjungi wisata tersebut.
Sama halnya dengan didit, Anang seorang warga jember juga ikut berkomentar terkait terbengkalainya beberapa tempat wisata di Jember. Ia juga mengatakan bahwa kurangnya sinergi dari seluruh pihak.
Menurutnya, sinergi dan semangat yang diberikan selalu diawal. Namun saat pembagian hasil banyak yang mementingkan ego masing-masing dan ingin mendapatkan keuntungan lebih. Selain itu, masih banyak pariwisata jember yang tak memiliki masterplan jelas sehingga membuat wisata terkesan stuck dan tak berkembang. (Ibl)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.