Sebanyak 11 ribu ternak di Jember dinyatakan positif terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember, drh. Andi Prastowo. Untuk itu, pihaknya menggandeng tim satgas PMK Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) dalam rangka mengeliminasi wabah pada hewan ternak.

16 mahasiswa FKH Unair yang diterjunkan ke Jember diharapkan bisa membantu petugas di lapangan untuk melakukan penanganan dan pencegahan. Andi menyebut, peningkatan kasus PMK di Jember sangat berbanding terbalik dengan jumlah petugas yang melaksanakan vaksinasi. Tak hanya itu, Tim Ikatan Alumni (IKA) Unair Cabang Jember juga sudah menyiapkan obat-obatan tambahan untuk penanganan PMK.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Jember, drh Elok Kristanti, menyebut sejauh ini pihaknya masih melakukan vaksinasi tahap awal. Pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi hewan secara masif jika nantinya vaksinasi sudah tersedia dalam jumlah besar.(ibl)