Angkutan kota (angkot) atau yang familiar disebut masyarakat Jember sebagai lin kuning, bakal digratiskan selama sebulan. Yakni dirilis mulai 10 November yang bertepatan dengan momen hari Pahlawan, sampai 3 Desember 2022. Angkot gratis yang berlaku untuk seluruh masyarakat umum tersebut merupakan program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Perhubungan (Dishub).

Kepada K Radio, Selasa (9/11/2022), Kepala Dishub Kabupaten Jember, Agus Wijaya, menyampaikan anggaran untuk program “Wes Wayahe Numpak Angkot Gratis” itu berasal dari bantuan dana dampak inflasi kenaikan BBM. Pihaknya ingin dana tersebut bisa tepat sasaran, sehingga dikemas dalam program angkot gratis. Sehingga tidak hanya bisa dinikmati oleh pemilik dan pengemudi angkot, tapi juga masyarakat secara luas.

Agus melanjutkan, angkot gratis tersebut beroperasi di hari Senin – Jumat pada semua trayek, mulai pukul 05.30 – 08.30 WIB dan 13.00 – 16.00 WIB. Pemilihan jam-jam tersebut untuk mengurai kepadatan lalu lintas di beberapa titik wilayah Jember. Mengingat jam tersebut biasanya waktu-waktu berangkat dan pulang siswa sekolah maupun pekerja. Sebagai penanda, pihaknya memberikan stiker khusus untuk angkot gratis. Mulai Kamis besok, ada 10 angkot gratis yang dioperasikan. Targetnya, semua angkot akan ditempeli stiker secara berkala dan bisa melayani angkutan gratis bagi seluruh masyarakat.

Agus menambahkan, target penumpangnya yakni masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih memilih kendaraan umum. Khususnya bagi para siswa yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), agar bisa pulang pergi lebih aman tanpa melakukan pelanggaran dengan naik angkot. Harapannya, polusi udara dari keluaran kendaraan bermotor di Jember bisa berkurang. Sekaligus meminimalisir angka kecelakaan, terutama pengendara roda 2.(dna)