LITERASI KEUANGAN JADI KUNCI TERHINDAR JERATAN PINJAMAN ONLINE

LITERASI KEUANGAN JADI KUNCI TERHINDAR JERATAN PINJAMAN ONLINE

LITERASI KEUANGAN JADI KUNCI TERHINDAR JERATAN PINJAMAN ONLINE

Kasus ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terjerat pinjaman online (pinjol) beberapa waktu lalu jadi peringatan bahwa tingkat literasi produk keuangan masyarakat masih rendah. Hal itu menjadi perhatian Anggota DPR RI Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan, Charles Meikyansah saat berkunjung ke Jember, Kamis (15/12/2022­).

Pria yang akrab disapa HCM itu mengatakan, literasi merupakan hal mendasar yang penting, termasuk dalam sektor produk keuangan. Banyak orang yang terjebak dalam pinjaman tanpa mengetahui secara pasti yang didapatkan serta risikonya. Fenomena itu menunjukkan bahwa kurangnya literasi keuangan di masyarakat.

Kasus di Bogor juga menunjukkan tidak adanya korelasi antara pendidikan yang tinggi dengan kemampaun literasi keuangan. Sehingga perlu menjadi peringatan untuk semua pihak meningkatkan literasi keuangan. Charles menambahkan, pemahaman itu perlu disampaikan berulang kepada masyarakat. Tugas edukasi dan sosialisasi merupakan tanggung jawab bersama dari pihaknya bersama stakeholder terkait, seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dikonfirmasi bersamaan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Yukon Afrinaldo, menyampaikan adanya fungsi perlindungan konsumen, baik BI dan OJK. Nantinya, fungsi itu diperkuat agar tidak ada masyarakat yang terjerat produk keuangan karena tergiur keuntungannya tanpa tahu risikonya. Pelaksanaan fungsi perlindungan itu akan dilakukan sesuai wewenang masing-masing.(rex)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B