Semangat “Perempuan Membantu Perempuan” diusung oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember. Selama beberapa tahun terakhir, GPP Jember aktif mendampingi banyak perempuan yang menjadi korban kekerasan. Baik Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun jenis kekerasan lainnya.

Untuk memperkuat akses informasi layanan yang diberikan, GPP Jember pada Rabu (15/12/2021) menjalin kerjasama dengan Pengadilan Agama (PA) Jember. Salah satu Aktivis GPP Jember, Sri Sulistiyani, berharap perempuan yang sedang terjerat masalah hukum, bisa mendapatkan akses informasi ke GPP Jember.

Selama ini, menurut Sulis, GPP Jember memberikan pendampingan hukum maupun konsultasi secara gratis kepada perempuan korban KDRT. Selain itu, mereka juga mendapat pendampingan gratis untuk berwirausaha, agar bisa mendiri lepas dari ketergantungan suami yang melakukan kekerasan.

Untuk menghilangkan trauma kekerasan, GPP Jember pun aktif memberikan kegiatan positif. Seperti trauma healing, pelatihan menulis hingga bercocok tanam. Melalui serangkaian layanan tersebut, Sulis mengajak para perempuan penyintas kekerasan bisa bangkit dan berani speak up, untuk melindungi diri sendiri dan juga anaknya.(adp)