Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (FEB Unej) mengembangkan salah satu potensi di Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari. Melihat potensi tanah yang subur, membuat mereka ingin membuat lahan warga di lingkungan tersebut menjadi lebih produktif. Meskipun punya nama Lingkungan Jambuan, namun sangat jarang ditemui pohon jambu di wilayah tersebut.

Menurut Ketua Pelaksana Program Pemberdayaan Desa HMJM FEB Unej, Satria Daffa' Inggil Pambudi, kepada K Radio, Kamis (24/11/2022), selama ini lahan yang ada di pekarangan warga tidak digunakan secara produktif. Padahal, berdasarkan survei yang pihaknya lakukan, tanah di wilayah tersebut tergolong subur. Oleh karena itu, ia bersama kawan-kawannya memberikan 50 bibit pohon jambu pada masyarakat sekitar. Mereka pun bersama-sama menanam bibit pohon jambu itu di lahan-lahan yang tersedia pada akhir Oktober lalu.

Satria menambahkan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan dari bibit jambu yang ditanam. Harapannya, tanaman jambu itu nantinya menjadi potensi utama Lingkungan Jambuan dan mampu menjadi branding yang unik bagi wilayah tersebut. Termasuk, terkait pemasarannya juga didampingi terkait penggunaan teknologi digital agar lebih masif dan dikenal luas.(rex)