MAHASISWA JEMBER JADI KORBAN, EKONOM UNEJ: OJK MESTINYA LEBIH MASIF CEGAH PENIPUAN INVESTASI

MAHASISWA JEMBER JADI KORBAN, EKONOM UNEJ: OJK MESTINYA LEBIH MASIF CEGAH PENIPUAN INVESTASI

MAHASISWA JEMBER JADI KORBAN, EKONOM UNEJ: OJK MESTINYA LEBIH MASIF CEGAH PENIPUAN INVESTASI

Tertipunya sejumlah mahasiswa dan masyarakat umum dengan kasus investasi bodong di Jember, mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Seperti yang baru-baru ini terjadi, 2 mahasiswa melaporkan dugaan penipuan investasi dengan jumlah korban yang diduga mencapai 70 orang. Bahkan, total kerugian diperkirakan hingga Rp 500 juta.

Menurut ekonom Universitas Jember, C. Gema Qoriah, kasus tersebut menjadi teguran bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk meningkatkan kampanye literasi keuangan di masyarakat. Di satu sisi, ia melihat semangat berinvestasi di masyarakat, khususnya kalangan milenial terus meningkat beberapa tahun terakhir. Namun di sisi lain, tidak diimbangi oleh kampanye literasi keuangan yang masif beserta regulasi pencegahan dari OJK.

Alumnus Universitas Gottingen, Jerman ini membandingkan dengan masifnya literasi keuangan di negara-negara Eropa. Selain masif, kampanye literasi keuangan di disana benar-benar diintegrasikan ke dalam mata kuliah sejak awal. Ia pun berharap, terulangnya kasus penipuan investasi ini menjadi pengingat agar otoritas terkait berbenah dalam melakukan upaya pencegahan di masyakarat.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B