Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat tidak panik berlebihan terhadap munculnya kasus hepatitis akut dalam beberapa waktu terakhir. Menkes menekankan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan hepatitis akut melalui makanan.

Menurut Menkes, penularan hepatitis melalui makanan yang dikonsumsi lewat mulut bisa dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum makan serta memastikan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan bersih dan dimasak dengan baik.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik. Karena menurut Menkes, penyakit ini tidak menyebabkan kluster. Ia memastikan penularannya jauh lebih rendah dibandingkan penyakit lain seperti cacar, kolera bahkan TBC.

Senada dengan Menkes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Lilik Lailiyah, Kamis (12/5/2022) juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Pihaknya terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Di samping itu, pihaknya juga meningkatkan keamanan pangan, terutama bagi penyedia makanan siap saji.

Lilik menambahkan, saat ini yang menjadi perhatian pihaknya adalah penjaja makanan di wilayah kampus Tegal Boto Jember. Dimana masih didapati kurangnya fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan yang memadai dan air bersih. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi permasalahan tersebut.

Lebih lanjut, Lilik juga menghimbau kepada para orang tua,agar di tengah masa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mereka bisa memberikan bekal dari rumah kepada anak-anak mereka agar mengurangi intensitas jajan di luar rumah. Hal itu untuk memastikan makanan yang dikonsumsi terjamin keamanan dan kebersihannya.(rex)