Selama periode Maret 2020 – 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember bertambah sebanyak 9 ribu lebih jiwa. Pada Maret 2020, tercatat ada 247,99 ribu jiwa yang dikategorikan miskin atau penduduk yang pengeluaran kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Sementara pada Maret 2021, jumlah tersebut meningkat sebesar 3,67 persen atau menjadi 257,09 ribu jiwa.
Kepala BPS Jember, Arif Joko Sutejo, Senin (3/1/2022), menjelaskan garis kemiskinan di Kabupaten Jember pada Maret 2021 sebesar Rp 380.397 per kapita per bulan. Besaran itu bertambah sebesar Rp. 15.102,00 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 4,13 persen dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama, yakni sebesar Rp 365.295.
Menurut Arif, kenaikan jumlah penduduk miskin di Jember dipengaruhi dengan adanya pandemi yang belum usai. Pandemi Covid-19 memang memengaruhi pertambahan penduduk miskin di Jember sejak 2020.(rex)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.