Sekolah terpencil menjadi tantangan tersendiri dalam penyaluran program m
Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya komplek sekolah yang berada di Dusun Mojan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.

Untuk sampai di sekolah tersebut tidak semua kendaraan dapat mengaksesnya. Kondisi jalan setapak penuh tanjakan curam dengan kondisi paving bergelombang menuntut sopir untuk ekstra hati-hati.

Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menggunakan kendaraan khusus medan berat untuk mengantarkan paket MBG bagi sekitar 160 siswa.

Paket makanan bergizi tersebut dibagikan ke tiga sekolah yaitu SMPN 15 Jember, SDN Bintoro 05, dan taman kanak-kanak Dharma Wanita Bintoro, Jumat (25/7/25) pagi.

Sebelum tiba di lokasi, tim MBG harus menggunakan motor untuk menempuh jarak sekitar satu kilometer yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

Meskipun terdapat tantangan dalam proses penyaluran MBG, Owner Dapur Sehat Mandiri Bintoro, Achmad Sudiono, Jumat (25/7/25) menyatakan, tetap berkomitmen untuk menyediakan akses gizi yang memadai bagi anak-anak sekolah di daerah terpencil.

Karena tiap-tiap siswa merupakan calon generasi penerus yang perlu dijaga kesehatan dan pemenuhan gizinya. Mungkin secara konsumsi mereka telah terpenuhi, namun untuk keseimbangan gizi harus diperhatikan.

Kepala Sekolah SMPN 15 Jember, Suryadi mengaku, penyaluran ini dapat membantu memenuhi gizi para siswanya. Karena di daerah terpencil kebanyakan menu makanannya sederhana tanpa memperhatikan kecukupan gizi.

Para guru bahkan membantu dalam penjemputan paket MBG yang akan disalurkan ke sekolah mereka dengan menggunakan motor.(thn)