MEMAHAMI GLOBAL WARMING DENGAN MEREBUS AIR, BEGINI PENJELASANNYA

MEMAHAMI GLOBAL WARMING DENGAN MEREBUS AIR, BEGINI PENJELASANNYA

MEMAHAMI GLOBAL WARMING DENGAN MEREBUS AIR, BEGINI PENJELASANNYA

Semua orang pasti pernah merebus air dengan panci yang tertutup. Tapi tahukah Sobat-K jika dengan merebus air kita bisa memahami tentang Global Warming?

Nurul Hidayah alias Cak Oyong, Inisiator Sobung Sarka, Rabu (3/5/23) menjelaskan, semakin naik suhu air maka uap air yang menempel di tutup panci akan semakin banyak. Dan uap air itu akan menetes turun.

Dan, jika memperhatikan gerakan airnya, semakin naik suhunya maka gerakan air yang terjadi akibat pergerakan udara semakin kencang gelombangnya.

Apa yang terjadi saat proses merebus air adalah analogi sederhana dari Global Warming atau pemanasan global yang kita alami. Ia menuturkan, beberapa hari terakhir ini suhu udara pada pagi hingga siang hari meningkat hingga di 33-35°C. Lalu disusul pada siang hingga malam harinya tiba - tiba mendung dan hujan yang cukup deras.

Saat suhu permukaan tanah meningkat maka akan semakin banyak uap air yang naik ke udara menjadi awan. Persis seperti pada saat merebus air. Semakin tinggi suhu, akan semakin banyak uap airnya yang artinya hujan yang turun akan semakin deras. Sehingga, dapat disimpulkan potensi bencana yang akan terjadi ialah banjir dan tanah longsor.

Tidak berhenti sampai disitu, masih ada gerakan gelembung air yang terjadi pada saat merebus air. Hal ini dapat diartikan, semakin naik suhu permukaan bumi maka juga akan menciptakan pergerakan - pergerakan udara yang tak kalah dahsyatnya seperti puting beliung, angin topan dan tornado.

Ditambah, terdapat banyak Gumuk di Jember yang diratakan. Sedangkan fungsi ekologi Gumuk selain memecah angin juga penyerapan air hujan ke tanah.

Maka dari itu, ia menyampaikan salah satu solusi yang dapat dilakukan ialah dengan menanam pohon. Mengingat, fungsi pohon adalah menyerap Karbon untuk menghasilkan Oksigen. Karbon adalah salah satu gas yang menyebabkan Global Warming terjadi. Dihasilkan dari aktivitas kita sehari-hari seperti kendaraan bermotor, pemakaian listrik, aktivitas industri, dll. Semakin banyak pohon ditanam akan semakin banyak karbon yang diserap.(put)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B